Peran makanan dalam menyebabkan karies tergantung dari komponen kriogenik makanan tersebut. Kariogenik makanan ditentukan oleh beberapa hal diantaranya :
1.
Bentuk dan konsistensi makanan
Bentuk
dan konsistensi makanan merupakan faktor potensial penurunan pH. Bentuk makanan
menentukan lamanya makanan berada di dalam mulut sehingga berdampak pada
seberapa lamanya penurunan pH atau aktifitas pembentukan asam. Makanan yang
cair lebih mudah dibersihkan didalam mulut dibandingkan dengan makanan padat
dan bersifat lengket. Konsumsi permen dan lolipop menyebabkan paparan gula
dalam mulut lebih lama (Ramayanti;Idral, 2013).
Konsistensi
juga mempengaruhi lamanya perlekatan makanan dalam mulut. Makanan yang dikunyah
seperti permen karet dan marshmellow walaupun mengandung kadar gula yang tinggi
tetapi dapat menstimulasi saliva dan berpotensi Rendah untuk terjadinya
perlekatan makanan lebih lama dibandingkan makanan dengan konsistensi padat
atau lengket. Makanan yang tinggi serat yang mengandung sedikit karbohidrat
terfermentasi seperti pop corn dan sayuran mentah bersifat kariostatik (tidak
menyebabkan karies) (Ramayanti;Idral, 2013).
2.
Urutan dan frekuensi
Mengonsumsi
makanan selingan Urutan dan kombinasi makanan juga mempengaruhipotensikariesdarisuatumakanan.Pisang,merupakanmakanankariogenik
karena mengandung karbohidrat terfermentasi dan kemampuan yang tinggi untuk
menempel pada gigi dan menyebabkan karies. Namun, apabila pisang dikonsumsi
dengan sereal dan susu akan berpotensi rendah dalam menyebabkan karies karena
susu berbentuk makanan cair yang dapat mengurangi kemampuan perlekatan dari
buah-buhan. Biskuit crackers dikonsumsi bersamaan dengan keju mempunyai daya
kariogenik yang rendah jika dibandingkan dengan mengkonsumsi Tanpa keju.
Kemampuan penetralan asam oleh keju dan susu menyebabkan makanan tersebut
dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan karbohidrat yang
terfermentasi untuk mengurangi potensi kariogenik pada makanan
(Ramayanti;Idral, 2013).
Makasih kak saya jadi tau sekarang,
BalasHapus