Mengenai Saya

Foto saya
Pringsewu, Lampung, Indonesia
Hi.. saya Utari Anggraeni saya mahasiswa alih jenjang jurusan keperawatan gigi poltekkes kemenkes semarang

https://utarianggraeni92.blogspot.com/

Senin, 12 Oktober 2020

Peran Makanan Terhadap Karies Gigi

Peran makanan dalam menyebabkan karies tergantung dari komponen kriogenik makanan tersebut. Kariogenik makanan ditentukan oleh beberapa hal diantaranya :

1.             Bentuk dan konsistensi makanan

       Bentuk dan konsistensi makanan merupakan faktor potensial penurunan pH. Bentuk makanan menentukan lamanya makanan berada di dalam mulut sehingga berdampak pada seberapa lamanya penurunan pH atau aktifitas pembentukan asam. Makanan yang cair lebih mudah dibersihkan didalam mulut dibandingkan dengan makanan padat dan bersifat lengket. Konsumsi permen dan lolipop menyebabkan paparan gula dalam mulut lebih lama (Ramayanti;Idral, 2013).

       Konsistensi juga mempengaruhi lamanya perlekatan makanan dalam mulut. Makanan yang dikunyah seperti permen karet dan marshmellow walaupun mengandung kadar gula yang tinggi tetapi dapat menstimulasi saliva dan berpotensi Rendah untuk terjadinya perlekatan makanan lebih lama dibandingkan makanan dengan konsistensi padat atau lengket. Makanan yang tinggi serat yang mengandung sedikit karbohidrat terfermentasi seperti pop corn dan sayuran mentah bersifat kariostatik (tidak menyebabkan karies) (Ramayanti;Idral, 2013).

 

sumber gambar:http://gizi.unida.gontor.ac.id/2020/07/18/pengaruh-gizi-pada-gigi/



2.             Urutan dan frekuensi

       Mengonsumsi makanan selingan Urutan dan kombinasi makanan juga mempengaruhipotensikariesdarisuatumakanan.Pisang,merupakanmakanankariogenik karena mengandung karbohidrat terfermentasi dan kemampuan yang tinggi untuk menempel pada gigi dan menyebabkan karies. Namun, apabila pisang dikonsumsi dengan sereal dan susu akan berpotensi rendah dalam menyebabkan karies karena susu berbentuk makanan cair yang dapat mengurangi kemampuan perlekatan dari buah-buhan. Biskuit crackers dikonsumsi bersamaan dengan keju mempunyai daya kariogenik yang rendah jika dibandingkan dengan mengkonsumsi Tanpa keju. Kemampuan penetralan asam oleh keju dan susu menyebabkan makanan tersebut dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan karbohidrat yang terfermentasi untuk mengurangi potensi kariogenik pada makanan (Ramayanti;Idral, 2013).

1 komentar: